Saya dan rekan-rekan pascasarjana diberi tugas lagi oleh Prof. Imam Robandi dalam mata kuliah penulisan ilmiah. Diminggu sebelumnya kami diberikan satu buku oleh Prof. Imam Robandi yang berjudul "SOLAR ENERGY Renewable Energy and the Environment". Pada tugas ini kami disuruh mentraslate dari buku tersebut, karena buku tersebut masih dalam bahasa inggris. Lalu kami membagi bagian dari buku itu menurut absen dan masing-masing orang mentranslate sekitar 18-20 halaman.
Hari ini, hari senin tanggal 3 maret 2014, tugas tersebut dikumpulkan dalam bentuk print out.Kemudian tugas tersebut dikembalikan lagi tapi dengan cara acak, dengan catatan kita tidak boleh menerima tugas milik kita sendiri. Kebetulan pada kesempatan pertama ini saya mendapatkan tugas dari rekan saya alamsyah ahmad alias anca junior.
Setelah tugas dikembalikan secara random, Prof. Imam Robandi menyuruh kami untuk memeriksa penulisannya meliputi subjek, predikat, objek, dan keterangannya apakah sudah benar. Kami pun segera memeriksa tugas rekan-rekan kami. Pada waktu pemeriksaan, saya mengalami kendala dalam memahami gaya penulisannya dari tugas rekan saya, alamsyah ahmad. Gaya penulisannya cukup berantakan.hehehee...(sorry ya bro). Saya pun memegang kepala saya dengan kedua tangan saya, layaknya orang yang stress.
Prof. Imam Robandi menghampiri saya dan terjadilah percakapan.
Prof. Imam Robandi : Baru mengoreksi segitu saja sudah stress,,canda prof Imam.
Saya ; Iya prof, kalimatnya sulit dimengerti.Saya masih belum terbiasa mengoreksinya.
Setelah percakapan berlalu, saya kembali mengoreksi. Akhirnya waktu mengoreksi pun habis. Kemudian tugas tersebut dikumpulkan dan diacak lagi. Pada kesempatan kedua ini, saya mengoreksi tugas milik rekan saya Ruswandi Djalal. Wah ini penulisannya bisa saya cerna, gumam saya. saya pun melanjutkan mengoreksi satu demi satu kalimatnya secara perlahan.Disela-sela mengoreksi Prof. Imam Robandi pun berkata :
Prof. Imam Robandi : Kalau kita ulangi sampai lima kali mengoreksi tugas tersebut pasti banyak coretan-coretan, karena setiap reviewer memiliki pemikiran yang berbeda.
Setelah Prof. Imam Robandi selesai berbicara,, saya secara spontanitas berkata "kalau banyak coretannya bisa-bisa kalimatnya hilang semua prof" canda saya...Prof Imam Robandi dan rekan-rekan saya tertawa.
Singkat cerita, metode yang diajarkan Prof. Imam Robandi ini sangat simple untuk diterapkan. Tapi itu semua tergantung diri kita sendiri. Apakah kita memiliki kemauan apa tidak untuk menerapkannya..Sekali lagi saya mendapatkan ilmu baru dari Prof. Imam Robandi. Dan suatu saat ilmu yang berikan kepada kami pasti sangat bermanfaat.terima kasih prof
There's a chance you are eligible for a new government sponsored solar program.
BalasHapusClick here to find out if you are eligble now!